Loading...

Gelar Alat PT. Sarana Geospasial Terpadu 2025

Aliska Pangda Gisda 04 Aug 2025 14:30 WIB 120 Views

Jumat, 1 Agustus 2025 PT. Sarana Geospasial Terpadu (SGT) melaksanakan gelar peralatan survei dan pemetaan. Gelar peralatan ini dimaksudkan untuk pengecekan rutin alat.


Sebagai salah satu perusahaan survei dan pemetaan yang eksis sejak tahun 2011, SGT memiliki banyak peralatan survei baik survei terestris, survei hidrografi dan survei fotogrametri 2D & 3D dengan UAV/Drone.

 

Beberapa peralatan survei dan pemetaan milik SGT.

 

1. Total Station

Merupakan alat ukur sudut dan jarak. Alat ini mengukur sudut horisontal dan vertikal serta jarak datar. Tidak seperti pada Theodolite konvensional yang harus di hitung secara manual, pada alat Total Station ini sudut dan jarak ecara otomatis di konversi menjadi titik koordinat.

 

Pengukuran terestris dengan menggunakan Total Station disarankan apabila yang dibutuhkan adalah data dengan tingkat presisi yang tinggi untuk pengukuran jarak dekat dan detail juga pada lokasi yang memiliki tutupan/kanopi yang rimbun. Contoh kegiatan survei yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi adalah kebutuhan Konstruksi, penghitungan volume pekerjaan tambang, dan sebagainya.

 

2. GNSS Geodetik (RTK)

GNSS Geodetik merupakan perangkat yang menggunakan sistem satelit untuk penentuan posisi dan navigasi di seluruh dunia. Untuk mendefinisikan posisi dengan tingkat akurasi yang tinggi GNSS Geodetik (RTK) menangkap sinyal dari satelit seperti satelit GPS (Amerika Serikat), GLONASS (Rusia), Galileo (Uni Eropa), dan BeiDou (China).

 

Karena menggunakan sistem satelit, GNSS  Geodetik (RTK) rentan terhadap "noise" atau "multipath" (pantulan sinyal dari berbagai objek) yang dapat mengurangi akurasi, terutama di area perkotaan atau di mana ada banyak hambatan seperti pepohonan atau bangunan. Oleh karena penggunaan GNSS Geodetik (RTK) lebih disarankan utk digunakan pada wilayah dengan kanopi yang terbuka atau sebaiknya lokasi/area survey di kondisikan terlebih dahulu agar lebih terbuka.

Pemilihan / penggunaan metoda pengukuran yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap tingkat akurasi data GNSS Geodetik (RTK). GNSS Geodetik sangat membantu untuk pengukuran yang lebih efisien terutama pengukuran dalam skala besar (area yang luas). Contoh penggunaan GNSS Geodetik adalah seperti pengukuran lahan, kebutuhan survei awal konstruksi dll.

 

3. Waterpass (Sipat Datar)

Waterpass (Sipat Datar) merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan beda tinggi antara 2 (dua) titik atau lebih di permukaan bumi. Alat ini bekerja dengan prinsip mencari bidang datar dengan nivo yang sejajar dengan Mean Sea Level (MSL) atau dapat juga dengan menggunakan referensi lokal.

 

Waterpass dapat digunakan untuk pemetaan topografi yang membutuhkan kontur detail, kontruksi (perencanaan) jalan (pengukuran cross section dan long section), dll.

 

4. Single Beam Echosounder (Dual Frequency)

Single Beam Echosounder (Dual Frequency) merupakan peralatan sonar aktif yang mengirimkan sinyal (gelombang) untuk mengukur kedalaman air dan memetakan dasar laut.

Echosounder single beam, umumnya lebih mudah dioperasikan dibandingkan dengan sistem sonar multi-beam dan juga lebih cepat dan efisien.

 

Dual frequency memungkinkan pengukuran yang lebih baik pada berbagai jenis dasar laut dan kondisi air. Frekuensi yang lebih tinggi (misalnya, 200 kHz) lebih cocok untuk perairan dangkal, sedangkan frekuensi yang lebih rendah (misalnya, 33 kHz) lebih baik untuk perairan dalam.

 

5. UAV / Drone

Unmanned Aerial Vehicle atau biasa disebut dengan Drone merupakan pesawat yang beroperasi tanpa awak manusia di dalamnya. Sistem ini dikendalikan dengan menggunakan Remote dari jarak jauh. Dengan berkembangnya metoda survei dan pemetaan, drone digunakan sebagai alat survei dan pemetaan.

Sampai dengan tahun 2018/2019 drone yang banyak digunakan oleh para Surveyor dan Pilot adalah Drone rakitan dan kamera digital yang di rakit pada wahana UAV.

Namun dengan kemajuan teknologi, saat ini drone modern lengkapi dengan sensor, kamera resolusi tinggi, GPS, serta sistem penghindar rintangan, drone modern mampu terbang dengan stabil dan menjalankan misi kompleks secara otomatis sehingga lebih efisien dan efektif untuk digunakan.

 

 

SGT memiliki Drone pemetaan dengan Akurasi yang tinggi (DJI Matrice 300 RTK dan Matrice 350 RTK) serta sensor kamera Zenmuse P1 45 MP yang dapat menghasilkan gambar dengan resolusi yang sangat tinggi. SGT juga memiliki Sensor LiDAR CHC Alpha Air 450.

Selain DJI Matrice 300 RTK dan Matrice 350 RTK, SGT juga memiliki beberapa unit Drone Mavic 3 E yang dilengkapi dengan PPK (Post Processing Kinematic) yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk informasi dan konsultasi mengenai kebutuhan atau produk survei dan pemetaan, dapat menghubungi kami  di nomor telpon 0818204075.

Selain produk survey dan pemetaan PT. Sarana Geospasial Terpadu juga merentalkan alat alat survei.

 

Cikeas, 4 Agustus 2025

 

Penulis :

Aliska Pangda Gisda

Aulia Fadhilah Ejasyahnisa

Share