Hujan deras yang terus mengguyur Cekungan Bandung, Jawa Barat dari hari Sabtu hingga Minggu (12-13 Maret 2016) mengakibatkan sungai Citarum dan anak sungainya meluap. Hal ini mengakibatkan sejumlah pemukiman, jalan dan lahan pertanian di 15 kecamatan di Kabupaten Bandung terendam.
Tim Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinmas BNPB) segera bergerak cepat ke lokasi banjir untuk melakukan pemetaan cepat (rapid mapping) menggunakan Unnamed Aerial Vehicle (UAV).
Bersama PT Sarana Geospasial Terpadu sebagai vendor dan trainer UAV BNPB, Tim melakukan pemotretan udara (fotogrametri) menggunakan UAV. Lokasi Area of Interest (AOI) yang dipilih untuk pemotretan adalah 3 kecamatan di cekungan Bandung yang paling parah dilanda banjir yakni Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.
Dengan lokasi banjir yang berada di area padat penduduk, mengakibatkan tim kesulitan mencari tempat landing dan take off pesawat. Setelah melakukan orientasi medan dan scouting, akhirnya tim menemukan tempat yang cocok untuk proses take off pesawat UAV. Cuaca yang cepat berubah dari panas menjadi hujan juga menjadi tantangan tim yang harus bekerja dengan cepat dan tepat.
Pesawat UAV Skywalker 2013 1880mm yang telah dilengkapi dengan kamera Sony QX 10 dengan fitur geotagging dan autopilot akhirnya dapat diterbangkan. Dalam 2 kali flight dengan total durasi terbang selama 60 menit, keseluruhan area AOI seluas 450hA dapat dipetakan tanpa hambatan. Berikut ini adalah hasil pengolahan foto udara yang sudah diolah menggunakan Agisoft Photoscan.
Penggabungan hasil Foto Udara dengan Agisoft PhotoScan
Hasil foto udara kemudian segera diproses secara cepat (rapid mapping). Dari citra foto udara, dapat terlihat area mana saja yang masih terendam banjir. Hasil peta ini kemudian diberikan kepada stakeholder terkait dan menjadi informasi yang berharga untuk penanganan banjir Kabupaten Bandung. Banyak pihak diantaranya PMI, Tim SAR, relawan dan pihak lain yang merasa terbantu dengan adanya Peta Banjir ini. Berikut ini adalah Peta yang berisi wilayah yang terkena banjir secara lengkap :
Peta Genangan Banjir di Kab. Bandung 16 Maret 2016
Dari gambar terlihat lupan air sungai Citarum cukup luas bahkan menggenangi jalan, sawah dan rumah-rumah warga dengan ketinggian yang cukup tinggi. Tentu kita sadari bersama bahwa bencana terjadi karena perbuatan manusia, dengan kejadian ini kita berharap bisa lebih bersahabat dengan lingkungan dan menjaganya demi kelangsungan hidup dimasa yang akan datang.
Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan yang telah kami lakukan: