Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, memiliki tantangan unik dalam hal pemetaan untuk skala besar (detail). Pemilihan teknologi yang tepat dalam rangka percepatan pemetaan skala detail ini adalah menggunakan teknologi tanpa awak (autonomous technology). Teknologi pemeetan dengan drone berkembang sangat cepat, baik dengan teknologi VTOL, fixed wing maupun multirotor dengan berbagai jenis sensor (kamera optis, kamera metrik, kamera multispektral, sensor radar, sensor infrared, sensor thermal dan berbagi sensor surveillance lainnya).
Dalam pemetaan skala detail, harus memperhatikan akurasi, kualitas gambar, dan resolusi peta yang dihasilkan. Teknologi foto udara menyajikan variasi wahana (pesawat). Pabrikan luar negeri masih cukup mendominasi untuk industri geospasial di Indonesia. Produk yang dihasilkanpun semakin baik, baik dari GSD dan Reliable Geospasial Data.
Sejauh ini SGT telah aktif berpartisipasi dalam memetakan skala detail di Indonesia sejak tahun 2011 dan telah berhasil memosaik Indonesia lebih dari 700.000 Ha.
Daerah yang telah di mosaik di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa Kabupaten dan Kota dimana hampir seluruh batas administrasinya telah ter-cover oleh peta drone yang dilaksanakan oleh SGT.
Kota Sungai Penuh yang sudah di-cover oleh drone
Pada Agustus 2023, SGT telah memetakan wilayah Kota Sungai Penuh dengan luas 10.760 Ha.
Kabupaten Batang yang sudah di-cover oleh drone
SGT telah memetakan wilayah Kabupaten Batang pada Maret 2023, Oktober 2023 dan Juni 2024 dengan total luas 33.308 Ha.
Kabupaten Ogan Ilir yang sudah di-cover oleh drone
SGT telah memetakan wilayah Kabupaten Ogan Ilir pada Agustus 2022 dengan total luas 34.763 Ha.
Kota Palembang yang sudah di-cover oleh drone
SGT mulai memetakan wilayah Kota Palembang pada Oktober 2023 dengan total luas 36.920 Ha.
Kota Prabumulih yang sudah di-cover oleh drone
SGT mulai memetakan wilayah Kota Prabumulih pada Oktober 2023 dengan total luas 15.558 Ha.
Kabupaten Flores Timor yang sudah di-cover oleh drone
SGT Telah memetakan wilayah Kab Flores Timor pada April 2024 dengan total luas 14.904 Ha.
SGT akan terus memosaik Indonesia dalam satu bingkaian NKRI dengan teknologi drone dan mendukung perkembangan industri teknologi geospasial.
#SGTmemosaicIndonesia
Penulis:
-Rahma Nur Hasanah, S.Geo
-Feby Sintia Manurung, S.Kom
-Alam Noviansyah